Perbedaan Dayah dan Pesantren

Menurut Artikel yang saya Akses di Serambi Indonesia ( Jumat, 8 Februari 2013 10:35 WIB) perbedaan dayah dengan Pesantren. pesantren berasal dari bahasa Sangsekerta yang artinya “Tempat proses belajar-mengajar agama Hindu”. Sedangkan dayah adalah tempat belajar sahabat. Dan Nabi langsung yang menjadi gurunya. Dapat disimpulkan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam di Jawa yang berasal dari lembaga non muslim, kemudian diislamisasikan seiring dengan penyebaran Islam di Tanah Jawa. Sedangkan dayah adalah merupakan lembaga pendidikan Islam asli yang berasal dari Islam sendiri.

Lembaga pendidikan dayah berasal dari nabi dan sahabat, maka pendidikan di dayah lebih banyak diwarnai pendidikan keagamaan dan kecintaan terhadap Allah dan Rasulullah. Apa yang bisa diambil oleh masyarakat sebagai pelajaran dari pembelajaran yang dilakukan di dayah.

Kemudian Menurut wikipedia Indonesia Istilah pesantren berasal dari kata pe-santri-an, di mana kata "santri" berarti murid dalam Bahasa Jawa. Istilahpondok berasal dari Bahasa Arab funduuq (فندوق) yang berarti penginapan. Khusus di Aceh, pesantren disebut juga dengan nama dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai. Untuk mengatur kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut lurah pondok. Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka adalah agar mereka belajar hidup mandiri dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan kyai dan juga Tuhan.

Dayah (dalam bahasa Arab; زاوية zawiyah. Arti harfiahnya adalah sudut, karena pengajian pada masa Rasulullah dilakukan di sudut-sudut mesjid). Dibeberapa negara muslim lain dayah atau zawiyah juga lazim disebutkan sebagai sekolah agama Islam (madrasah) Di Indonesia penyebutan dayah untuk sebuah lembaga pendidikan agama Islam adalah di Aceh (di pulau Jawadisebut pesantren, asal kata "pe-santri-an". Artinya tempat para santri menetap dan menimba ilmu).
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar